Pasar Malam Tebingtinggi Diduga Kuat Menimbulkan Kebocoran PAD Hingga Ratusan Juta

Mimbarlintas.comTebingtinggi --Fokussumut.com Pro dan Kontrak pada kegiatan Pasar Malam di Kota Tebingtinggi menjadi pembicaraan hangat ditengah masyarakatnya. Pasalnya, lokasi pasar malam yang dituding tidak pada tempatnya menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Kegiatan itu berlokasi di inti Kota Tebingtinggi yakni di Lapangan Merdeka Tebingtinggi yang menjadi sentral warga tebing tinggi untuk berkumpul, berolah raga bahkan bermain nya anak - anak.

Tak hanya itu, kalangan sosial kontrol menyebutkan di media sosialnya bahwa, kegiatan pasar malam tersebut diduga menimbulkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kota Tebingtinggi.

Akun Khalid Khalid di Facebook misalnya, menyebutkan ada potensi kerugian negara mencapai Rp. 439.475.000 atas 5 sektor sesuai Peraturan Daerah ( Perda ) No. 1 Tahun 2024. Diketahui kelima sektor itu yakni makan dan minuman, jasa pelayanan parkir tepi jalan, jasa hiburan yakni musik dsn permainan ketangkasan, pajak reklame dan retribusi sampah .

Praktisi Hukum sekaligus pemerhati Kota Tebingtinggi Saptha Nugraha Isa, SH mengatakan, jika dugaan yang potensi kerugian negara sebesar itu, APH diminta turun tangan menyikapai keresahan warga net.

“ saya katakan, bila ada potensi kebocoran PAD dari kegiatan pasar malam yang dinilai merugikan negara, seharusnya APH sudah dapat masuk, hal itu guna untuk menjawab kegaduhan dikalangan masyarakat dan warga net khususnya,” terang Saptha, SH.

Tetapi lanjut Saptha, untuk menghitung kerugian negara harus selesai dulu kegiatan operasinal dari Pasar Malam, nantinya akan tahu berapa pastinya kerugian negara akibat kegiatan hiburan tersebut, itu pun jika ada .

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda (FKMP) Tebingtinggi menyampaikan sejumlah pernyataan sikap. 

Hal itu disuarakan Koordinator massa FKMP Tebingtinggi Fahrul Rido di depan Kantor Balai Kota Jalan Dr Sutomo Tebingtinggi, Rabu (29/4/2025). 

Dihadapan perwakilan Pemerintah Kota Tebingtinggi, Aidil SE, Rido menyoroti sikap managemen pasar malam yang dinilai rancu yang tidak memihak kepada hak pengunjung seperti jaminan asuransi kecelakaan. 

"Karena, kami tidak mau ada kejadian seperti di kota lain, akibat kelalaian pengawasan pasar malam akhirnya merugikan pengunjung itu sendiri, "ucapnya.

"Perlu adanya pengawasan melekat yang dilakukan instansi terkait, untuk menjaga keselamatan pengunjung," pinta Rido. 

Kelompok massa itu juga menilai, keberadaan wahana pasar malam sangat kontradiktif ditinjau dari fungsi dan penggunaan lapangan Merdeka. 

Bahwa, Tanah Lapang Merdeka sebagai alun-alun kota, digunakan untuk lokasi hari besar keagamaan, termasuk keberangkatan haji yang melibatkan publik sekaligus sebagai sarana olahraga gratis sekaligus menikmati vertical garden aktifitas sosial berkumpul, joging bersepeda dan lainnya. 

"Dengan adanya pasar malam, tentu saja dapat menganggu hak hak masyarakat yang menggunakan fasii litas publik," ucapnya

Soal fasilitas publik dengan esensi komersil itu kata Rido perlu dilakukan tes uji kelayakan yang dilakukan pihak vendor kepada Pemerintah Kota, dan jika tidak dilakukan, menurut Rido hal itu terindikasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH). 

FKMP juga menyampaikan, adanya dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak iklan, pajak makan minum, tiketing dan perparkiran. 

"Apakah hanya menarik pajak retribusi lingkungan hidup saja," tanya dia. Pajak iklan menurut dia, merupakan notabene sumber PAD yang akan membantu perokonomian daerah dimasa efesiensi anggaran yang ditetapkan Pemerintah pusat. 

Kata dia, hal itu perlu dikaji lebih mendalam dengan tidak mengabaikan persoalan yang lebih substansi seperti aturan hukum dan prosedur sebagaimana semestinya. 

Namun, FKMP kata dia, dipastikan tetap mendukung perlehatkan hiburan rakyat di Tebingtinggi, akan tetapi, kiranya memperhatikan berbagai aspek, baik hukum, sosial dan ekonomi, sehingga dapat dirasakan orang banyak, bukan segelintir orang pribadi dan kelompok. (Redaksi/Tim)